Salah satu upaya pemerintah Kolaka Utara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bumi Patampanua yakni dengan membudidayakan talas jepang yang merupakan komoditi ekspor yang memilki nilai jual tinggi. Saat ini seitar 100.000 bibit talas jepang sudah mulai di tanam.
Diterangkan Kepala Dinas Pertanian Kolaka Utara Samsu Ridjal Minggu (11/2) bahwa saat ini Pemda telah menanam bibit talas jepang untuk 5 hektar lahan pembibitan, yang nantinya bibit tersebut akan kembali di budidayakan dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat Kolaka Utara.
“kalau untuk sementara yang ada sekitar 67.000 biji bibit, keselurahan kita siapkan 100.000 bibit untuk 5 hektar untuk lokasi awal hanya di Lasusua,”katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan saat ini Pemda mengembangkan talas jepang nantinya akan dibagi-bagikan secara gratis untuk mesyarakat Kolaka Utara untuk dikembangkan,”setelah nanti ada hasil kita akan bagikan ke masyarakat bibit talas ini secara luas untuk ditanam,”tuturnya.
Talas Jepang kata dia termasuk tanaman jangka pendek yang masa tanam hingga panen selama Empat bulan, sedangkan untuk dijadikan bibit itu selama Enam bulan,”pengadaan bibit talas ini berasal dari dana CSR Bank Sultra sebesar 50 juta untuk 5 hektar,Pemda Juga menganggarkan sebanyak 200 juta,”tuturnya.
Sedangkan Dana APBD Kolaka Utara kata dia akan di kembangkan untuk setiap kecamatan,” mudah-mudahan dengan menanam talas jepang masyarakat kolaka Utara bisa menjadi petani sejahtera,”tandasnya.
