Selama lima hari (19-23/03), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menggelar safari Ramadhan di seluruh wilayah Kolaka Utara. Mulai dari Kecamatan Wawo hingga Tolala, membagikan zakat maal atau zakat harta dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikumpulkan langsung oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Kolaka Utara.
Dari 133 Desa dan Kelurahan di 15 kecamatan mendapatkan jatah masing-masing 21 orang fakir dan miskin. Baznas Kolaka Utara yang di Nahkodai Ajmal Arif menggelontorkan anggaran untuk Fakir Miskin kurang lebih 1,2 Milyar Rupiah untuk 2793 Fakir Miskin selama Ramadhan ini.
Penjabat Bupati Kolaka Utara Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP., MA. mengucapkan rasa syukur, pasalnya penyaluran zakat maal Abdi Negara sudah tuntas disalurkan di wilayah otoritasnya. Dia pun berharap bahwa bantuan yang ditujukan untuk warga kurang mampu di bumi Patowanua bisa bermanfaat selama bulan Ramadhan. “Alhamdulillah, pembagian zakat ini sudah selesai, semoga ini menjadi berkah untuk kita semua dan menjadi penyambung tali asih antara kita,” katanya.
Alumnus IHS Erasmus University Rotterdam itu pun meminta warga Kolaka Utara bisa menyisihkan rezekinya untuk berzakat agar harta yang didapatkan bisa lebih berkah dan bisa membantu yang membutuhkan. Pasalnya, di dalam harta ada hak orang lain yang harus dikeluarkan,” Kami berharap semakin banyak warga Kolaka Utara yang mau mengeluarkan zakat hartanya dan mengumpulkannya di Baznas Kolaka Utara,” harapnya.
Seperti yang diketahui, Safari Ramadhan dan pembagian Zakat tuntas dilaksanakan di Kecamatan Tolala yang dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati, di Kecamatan Ujung Bumi Patowanua. Asisten II Provinsi Sulawesi Tenggara itu membagikan Zakat sebanyak 126 orang fakir miskin dengan nilai Fakir Rp. 500.000 dan Miskin Rp. 400.000. “Ini adalah hari terakhir kita safari Ramadhan dan membagikan zakat semoga kita semua diberikan keberkahan dan rezeki sehingga kita bisa terus berzakat dan infaq, kami minta doanya semua yah,” harapnya.
Safari Ramadhan di Kolaka Utara menjadi semangat untuk mengajak setiap individu untuk merasakan kebahagiaan dalam berbagi. Terpatri pesan bahwa kebaikan yang kita lakukan akan selalu kembali dalam bentuk berlipat ganda. Menjadi penerang dalam kegelapan.
