Seringnya terjadi pembakaran hutan di Wilayah Lasusua, membuat hutan sudah kehilangan fungsinya,sehingga Kelompok kerja (Pokja) yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Kehutanan, Pertanian, Kebakaran dan tokoh masyarakat melakukan restorasi hutan dengan menanam 3000 pohon karet di Lima wilayah berbeda.
Dikatan Kapolsek Lasusua Ipda Jamarin Riche pada saat digelar restorasi hutan di Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara,Sabtu (12/5) bahwa restorasi dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi hutan yaitu penyerapan dan mengurangi erosi, dan mengajak para pelaku pembakaran hutan untuk menjadi pelestari hutan.
“tanaman Karet merupakan tanaman yang gampang tumbuh dan juga dapat ditumpangsarikan dengan tanaman yang lain, untuk bibit ini kami datangkan langsung dari Bulukumba dengan dua jenis ada yang biasa dan ada juga stek, untuk bibit karet ini siap tanam ada 3.000 sementara yang disemaikan ada 3.000 juga,”tuturnya.
Sementara itu Dikatakan Kapolres Kolaka Utara AKBP Bambang Satriawan menyatakan bahwa sebelumnya di daerah Totallang dan Sulaho sering terjadi pembakaran hutan hampir setiap minggu,sehingga dengan digelarnya restorasi hutan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berhenti melakukan pembakaran hutan.
“Melalui restorasi ini saya menginginkan hati nurani masyarakat tidak ada lagi kebakaran hutan yang berkelanjutan,dengan restorasi ini akan menghindari konflik antar masyarakat yang mengklaim memiliki, kita ketahui semua lokasi ini (red:Sulaho) adalah Hutan Produksi Terbatas, boleh dimanfaatkan tapi memerlukan izin,”katanya.
Dikatakan Bupati Kolaka Utara Drs.H.Nur Rahman Umar,MH bahwa dirinya sangat mengpresiasi gagasan dari Pokja untuk kembali melestarikan hutan, sehingga tidak ada lagi masyarakat melakukan pembakaran hutan.
“Sewaktu saya jadi camat, sepanjang jalan ini (red:Sulaho dan Totallang)saya sudah pampang pemberitahuan dilarang untuk merambah hutan, dan kegiatan yang dilakukan polsek Lasusua ini saya sangat apreasiasi dan kegiatan seperti ini terus ditingkatkan,”tuturnya.”katanya.
Dalam penanaman perdana tersebut Bupati Kolaka Utara ikut menanam pohon karet, bersama Kapolres Kolaka Utara,Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka Utara Andi Fahruddin,SH,MH, Kepala Bank Sultra Djamluddin,dan para tokoh masyarakat.