Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Kolaka Utara pada Kamis malam (17/12/2020) 21.00 wita adalah banjir bandang terbesar yang pernah terjadi di Kolaka Utara yang berdampka terhadap 1.109 rumah dan sebagai upaya untuk melakulan pembersihan lokasi terdampak 400 ASN dikerahkan.
“Tadi pagi kita melakukan apel bersama 400 ASN yang memiliki tugas untuk membantu korban banjir, selain itu para OPD juga memiliki tugas untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana,”Ujar Wakil Bupati Kolaka Utara H.Abbas yang ditemui di Lokasi Posko indul penanggulangan Bencana Sabtu (19/12). (L)
Wakil Bupati menjelaskan bahwa setelah rapat Forkompinda untuk penanggulangan pasca bencana pihaknya telah berbagi tugas yakni mengutamakan pembersihan untuk fasilitas umum, “Kita prioritaskan pembersihan di fasilitas umum,”Katanya
Lebih lanjut Wakil Bupati menjelaskan bahwa untuk pembesihan di rumah warga Empat Damkar telah dikerahkan untuk menyiram, sementara lokasi banjir yang berada di BTN Puri Harmoni Indah yang terletak di Desa Tojabi masih banyak perumahan warga yang tergenang air.
“Saat ini PU telah bergerak untuk membuat saluran pembuangan di BTN tojabi, karena daerah tersebut saluran air sangat kecil sehingga air masih tergenang dan lokasi tersebut juga sangat rendah,”Tandasnya.