Dimasa Covid-19 Pemerintah Daerah mengucurkan banyak anggaran untuk Bantuan Sosial (Bansos) yang diperuntukkan untuk Masyarakat terkena dampak pandemi, Namun hingga kini tersisa 1 Milyar Rupiah yang belum tersalurkan. Anggaran tersebut akan menjadi silpa dan masuk di kas Daerah.
Dijelaskan Kepala Dinas Sosial bahwa sisa anggaran yang tidak tersalurkan kata dia, merupakan sisa anggaran bansos.” Iya masih ada 1 Milyar tidak kita salurkan”Katanya.
Alasan tidak tersalurkan anggaran tersebut kata dia disebabkan laporan kepala desa yang menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi warganya yang kurang mampu dan berdampak Covid-19 yang menjadi penerima bantuan.
“aturan penerima bantuan itu tidak boleh ada yang dobel, kalau sudah dapat bantuan, tidak boleh lagi dapat bantuan, dan laporan kepala desa itu mengatakan warganya sudah dapat bantuan,”Tuturnya.
Sementara itu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara Taupik, S bahwa Sisa anggaran tersebut sudah tidak dapat disalurkan, pasalnya waktunya sangat singkat dan sepekan lagi masuk tahun anggaran baru.
“Kalau tidak disalurkan akan menjadi Silpa, dan masuk ke Kas Daerah, dan tidak diperuntukkan untuk Bansos lagi, karena Dana Bansos yang kita siapkan itu cukup besar Rp.47 Milyar, dana tersebut bukan hanya untuk menangani covid tapi juga bencana alam”Tandasnya.