Tahun 2018 ini Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Kolaka Utara tahun ini di prioritaskan untuk Pertanian, pasalnya hasil bumi dari pertanian Bumi Patampanua saat ini kian menurun, sehingga dimasa Kepemimpinan Bupati Nur Rahman Umar dan Wakil Bupati H.Abbas menggenjot sektor Pertanian untuk kembali meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kolaka Utara.
Seperti yang diterangkan kepala Bidang Analisis Data, Pembangunan,Perencanaan program,Evaluasi Dan Pelaporan Bappeda Kolaka Utara Mukhlis Bachtiar bahwa di Sektor Pertanian Pemda Kolaka Utara mengalokasikan anggaran sebesar 57 Milyar.
“Untuk urusan pertanian termasuk Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan perikanan Pemda mengalokasikan anggaran 56,7 Milyar, untuk dinas Pertanaian 51 Milyar untuk program revitalisasi Kakao 3.200 hektar”ujarnya.
Diapun menambahkan bahwa masyarakat Kolaka Utara 80% adalah petani yang menggantungkan hidupnya pada Kakao dan berdasarkan data Kementerian Sosial jumlah warga Miskin Kolaka Utara 17,11%, sehingga dengan program revitalisasi kakao itu sekitar 70% masyarakat kurang mampu mendapatkan program revitalisasi dan mampu meningkatkan Kesejahteraan kedepannya.
“Kurang lebih 22.000 KK warga miskin masyarakat Kolaka Utara berdasarkan data Kemensos, sehingga dengan adanya program revitalisasi ini pada tahun 2022 nanti persentase warga miskin bisa menurun hingga 10,25%,”Harapnya.
Lebih lanjut diapun menuturkan bahwa dana APBD Kolaka Utara tahun 2018 ini berkisar 879 Milyar yang dialokasikan untuk Kesehatan 10% Pendidikan 20%.“Untuk urusan Kesehatan pemda Kolaka Utara mengalokasikan anggaran sebesar 64,5 milyar dan urusan pendidikan 175 Milyar,”katanya.