Kolaka Utara merupakan salah satu Kabupaten yang rawan terjadi banjir sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara memberikan edukasi rawan bencana pada stakeholder terkait mulai dari tingkat desa hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan bersama terkait kedaruratan bencana, pasalnya saat terjadi bencana alam semuanya terlibat, sehingga tidak adalagi Miss komunikasi saat terjadi bencana alam.
“Pengalaman kemarin itu sudah menjadi pelajaran buat kita semua, kekurangan kita dibenahi bersama sehingga kita lebih tangguh menghadapi bencana kedepannya,”Ujar Kepala BPBD Kabupaten Kolaka Utara Hj.Syamsuriani.
Diapun menyatakan bahwa dalam penanggulangan bencana komunikasi adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan, utamanya dalam proses pendataan korban bencana adalah hal yang sangat penting dilakukan namun sering disepelekan.
“Dalam bencana itu yang penting komunikasi, meski ada informasi namun karena komunikasi yang kurang bisa terjadi Miss termasuk pendataan korban dan kerugian itu kita selalu slow respon karena semuanya fokus membantu kedaruratan padahal data sangat di perlukan untuk mendapatkan bantuan,”katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa kedepannya bisa tangguh dan siaga menghadapi bencana alam yang kapan saja bisa terjadi dan semua stakeholder yang terlibat dapat bekerja maksimal dan satu komando.” semoga saja tidak adalagi bencana alam yang terjadi di daerah kita, namun jika terjadi kita harus selalu siap siaga dan menjadi tangguh kedepannya,”Tandasnya.