Untuk mempermudah transportasi di wilayah paling ujung Sulawesi Tenggara, pembangunan Bandar Udara (Bandara) adalah hal yang penting dan sudah lama di rencanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara, penantian panjang tersebut akhirnya menuai hasil Pasalnya tahun ini bandara yang berkonsep eco green mulai dibangun tahun ini.
Seperti yang diungkapkan Bupati Kolaka Utara Drs.H.Nurrahman Umar bahwa Pembebasan lahan warga untuk lokasi bandara sudah selesai akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik, untuk penimbunan dan pembuatan talud kurang lebih 44 Milyar anggaran disiapkan Pemda dan pengerjaanya dimulai pada Mei mendatang.
“Kita juga telah memulai pembangunan mega proyek yang kita nantikan, yakni pembangunan bandara yang saat ini sudah sampai pada pembebasan lahan dan akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik yang khususnya yang menjadi tanggung jawab daerah,”katanya.
Lebih lanjut Bupati menerangkan bahwa butuh kerja keras dan komunikasi yang intens dengan pemerintah pusat sehingga bandara dengan luas 164 hektar tersebut masuk dalam prioritas nasional dan termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional bersam 21 bandara lainnya.
“Setelah melakukan upaya dan lobi yang intens maka saya dapat pastikan bahwa, bandara Kolaka utara sudah masuk dalam prioritas nasional,karena sudah tertian dalam RPJM Nasional,”Katanya.
Dikatakan Kadis Perhubungan Kolaka Utara Ir.Junus bahwa Soal pembangunan Fisik landasan Pacu dan terminal tunggu menjadi domain pusat mengucurkan anggaran hingga proyek tuntas. “Yang jelas untuk fisik semua dibiayaai APBN terkecuali soal lahan termasuk penimbunan hingga tanggul kami selesaikan,” tuturnya.