Bandar Udara (Bandara) Kolaka Utara Yang rencana akan dibangun di di perbatasan Desa Kalu-kaluku dan Desa Lametuna tersebut tinggal menunggu kajian Hidro oseangrafi, setelah hasil kajian tersebut rampung rencana bandara perintis Kolaka Utara tersebut siap untuk dibangun.
Seperti yang di terangkan Bupati Kolaka Utara Drs.Nur Rahman Umar bahwa saat ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk kajian Hidro Oseonagrafi dan kini tinggal menunggu hasilnya.
“Kajian Hidro Oseonagrafi tentang kelautan mencakup tentang berbagai hal tentang laut, seperti ekosistem laut, dinamika ekosistem laut, arus samudra, gelombang, kajian ini diperlukan,”Ujarnya.
Bandara yang telah di rencanakan sejak tahun 2013 silam itu mengalami sedikit pergeseran pasalnya dilokasi tersebut telah dibangun tambak permanen, sementara pembebasan lahan yang sebelumnya menjadi kendala kini telah diselasaikan.
“untuk pembebasan lahan sudah selesai tidak ada masalah lagi, dulu rencana pembangunannya itu 50 persen di darat dan 50 persen di laut, tapi melihat efisisensi anggaran maka akan dibangun lebih banyak di laut, kalau di darat itu nanti akan dikeruk kemudian di timbun dan menunggu kondisi tanah stabil, kalau di laut langsung ditimbun,” ujarnya.