Highlight : Bawang merah menjadi salah satu penyumbang Utama Inflasi di Sulawesi Tenggara karena pasokan bawang merah berasal dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan dan Surabaya Jawa Timur
Bank Indonesia Sulawesi Tenggara
Kepala Perwakilan Sulawesi Tenggara Bank Indonesia (BI) Bimo Epyanto Meresmikan Secara langsung Program Sosial BI Sarana dan Prasarana Pengembangan Bawang Merah Berupa gudang penyimpanan dengan teknologi Ozon di Desa Totallang Kecamatan Lasusua,Kabupaten Kolaka Utara, Pada Kamis (27/5/2021).
Dengan Adanya teknologi ozon dapat memperlama waktu penyimpanan bening bawang merah dapat dijadikan alternatif untuk mempercepat penyediaan benih di lapangan. Selain ramah lingkungan, teknologi ozon ini juga berfungsi sebagai pengoksidasi dan disinfektan yang efektif dan aman.
Dijelaskan Bimo Epyanto bahwa pemenuhan bawang merah menjadi salah satu penyumbang Utama Inflasi di Sulawesi Tenggara karena pasokan bawang merah berasal dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan dan Surabaya Jawa Timur.
“Untuk mengurangi ketergantungan kebutuhan bawang merah kami berupaya meningkatkan khususnya bawang merah, melalui kelompok tani diberbagai daerah yang kami anggap sentra yang bisa dikategorikan sentra bawang merah di Provinsi Sulawesi Tenggara,salah satunya ada di Kolaka Utara”Katanya.
Diapun menambahkan bahwa bantuan BI berupa gudang pengolahan baik bibit maupun produksi juga dikombinasikan dengan program kelompok tani peningkatan budidaya bawang merah tujuannya dapat meningkatkan produktifitas Desa Totallang.
“Selama program pengembangan yang kami lakukan sejak 2017 terdapat peningkatan produksi bawang merah sekitar 18 ton per Hektar atau 110 persen dibanding dengan metode lama yang digunakan, selain itu terjadi penurunan biaya produksi 35 persen, dari sebelumnya 62 juta per hektar turun menjadi 40 juta per hektar.
Sementara itu dikatakan Bupati Kolaka Utara Drs.H.Nurrahman Umar bahwa bantuan yang diberikan BI dapat bermanfaat bagi Masyarakat Kabupaten Kolaka Utara khususnya Desa Totallang.”Saya sangat mengapresiasi dan bersyukur atas bantuan dan perhatikan pihak BI, semoga pihak BI dapat memberikan nuansa yang bermanfaat,”Katanya.
Potensi Daerah Kolaka Utara Kata bupati adalah pertanian dan perkebunan selain memiliki Sumber Daya Alam (SDA) juga ditunjang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) “jika diberikan fasilitas Sarana dan Prasarana termasuk modal dan pasar jika terangkum dalam sistem menjadi perhatian dari hulu ke hilir, pasti masyarakat meski tidak disuruh akan menanam tapi terkadang masyarakat kurang tertarik karena pasar dan harga yang tidak terjamin,”Tandasnya.