Wakil Bupati Kolaka Utara H. Abbas,SE, menghimbau kepada seluruh petani di Kolaka Utara yang telah mendapatkan bibit bantuan kakao untuk segera menanam bibit tersebut pasalnya, masih banyak masyarakat Kolaka Utara yang memperoleh bantuan bibit tapi belum menanam dan hanya disimpan disekitaran rumah.
Seperti yang diungkapkan Wakil Bupati saat menghadiri penanaman kakao di kecamatan Katoi Senin (7/10/2019).bahwa dirirnya telah berkeling di beberapa dan melihat masih banyak masayarakat yang belum menanam pasalnya, jika tidak ditanam se segera mungkin dikhawatirkan kakao tersebut tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.
“Dalam penanaman ini kita ingin membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk menanam, sejak September hingga Oktober membangkitkan kembali semangat masyarakat, bagaimana menanam bibit yang ada ada dan tidak di Simpan di samping rumah lagi,”Katanya.
Dia pun menyatakan bahwa, selama beberapa bulan terakhir dari hasil pantauan di desa-desa, dirinya ingin mengetahui langsung tentang bibit tersebut, setelah ditanam perkembangannya seperti apa, siapa tahu ada masalah dengan bibit tersebut, namun kenyataan yang didapati di lapangan sangat berbeda.
Dia pun menambahkan jika ada masyarakat sudah mengambil bibit namun enggan untuk menanam, dia pun meminta kepada camat dan kepala desa untuk mengambil bibit tersebut dan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan ingin menanam.
“diambil kembali itu bibit kemudian diserahkan kepada keluarga yang ingin menanam, masih banyak yang ingin menanam, para camat dan teman-teman kepala desa sekecamatan katoi ini, untuk mendata jumlah bibit yang sudah disebarkan jika masih ada belum ditanam dan masyarakat tidak mau menanam lebih baik bibit tersebut diserahkan kepada yang ingin menanam,”katanya.
Di tempat yang sama anggota DPRD Kolaka Utara Buhari juga mengungkapkan bahwa Kolaka Utara pernah menjadi daerah yang jaya dengan hasil kakaonya, sehingga program revitalisasi kakao adalah program yang tepat untuk mengembalikan kejayaan masyarakat bumi patampanua, seperti yang diungkapkannya bahwa kakaolah dia dan saudarnya bisa sekolak tinggi dan menjadi sarjana.
“Saya bersaudara Alhamdulillah bisa sekolah tinggi karena coklat, untuk masyarakat kelompok tani mari kita sambut program bupati dan wakil bupati ini, dan alasannya secara jelas karena kita pernah sukses dengan coklat, pemerintah daerah memiliki tujuan yang mulia tujuan yang suci untuk mengisi kantong-kantong masyarakat,”tuturnya.