Desa Latawaro akan mewakili Kabupaten Kolaka Utara Provisi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada ajang lomba 10 Program Pemberdayaan dan Kesejahtraan Keluarga (PKK) Tingkat Provinsi Tahun 2019.
Desa Latawaro terletak di Kecamatan Lambai dengan persentase luas wilayah 24,08% dari total luas wilayah di Kecamatan Lambai, jumlah penduduk 1158 jiwa dan terbagi lima dusun.
Tim penilai dari provinsi dipimpin oleh Sitti Leomo Bahrun, tiba di Desa Latawaro, Jumat (2/8/2019), dan disambut langsung oleh Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar, didampingi ketua tim Penggerak PKK kabupaten Kolaka Utara Andi Nurhayani, beserta kader PKK tingkat kecamatan, desa dan masyarakat Desa Latawaro.
Cakrawala: Tahuka Anda Bahwa Kecamatan Lambai Memiliki Jumlah 7 Desa terdiri dari:
Nama Wilayah | Luas Wilayah (%) | Penduduk (2017) |
Lapasa-Pasi | 11,12% | 910 |
Lambai | 16,46% | 2280 |
Latawaro | 24,08% | 1158 |
Raoda | 10,48% | 727 |
Tebongeano | 9,89% | 270 |
Woitombo | 12,42% | 227 |
Woise | 15,55% | 659 |
Semua Wilayah | Semua Desa | Sumber:BPS |
Bertempat di Gedung Serba Guna Desa Latawaro Nur Rahman Umar mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada keluarga besar PKK Provinsi dan PKK Kabupaten atas keberhasilan meraih prestasi terbaik III pada ajang lomba IVA Tes Tingkat Nasional Tahun 2019, dimana Kabupaten Kolaka Utara sebagai wakilnya.
“Keberhasilan ini merupakan bukti kita mampu berprestasi pada level nasional dan 10 Program PKK pada dasarnya adalah roh gerakan PKK, karena menyangkut hampir seluruh tatanan kehidupan masyarakat,” katanya.
Jika program ini berhasil maka cita-cita mewujudkan masyarakat sejahtra akan terwujud dengan sendirinya. Lomba 10 Program PKK bukanlah tujuan akhir tetapi sasaran antara untuk mencapai tujuan gerakan PKK yaitu keluarga sejahtra.
Desa Latawaro sangat layak mewakili Kolaka Utara bahkan jika diberi amanah untuk mewakili Provinsi maka Desa Latawaro akan memberi hasil maksimal karena hal ini telah dibuktikan pada lomba IVA Tes yang lalu, katanya.
Pada kesempatan yang sama, ketua tim penilai Sitti Leomo Bahrun menyatakan bahwa ada 5 jenis lomba yang yang dinilai.
Yaitu tertib administrasi, pola asuh anak dan remaja di dalam keluarga, usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), pemamfaatan pekarangan atau hatinya PKK, dan IVA Tes.
Dengan berbagai indikator sebagai dasar dalam memberi penilaian karena kegiatan lomba ini, bertujuan melihat sejauh mana pencapaian dan hambatan atau masalah yang dihadapi di tingkat bawah atau desa.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke tempat atau titik penilaian oleh tim dan melakukan verifikasi langsung. Acara dihadiri kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, Pejabat sipil, TNI, Polri, masyarakat dan kader PKK .(mcAT/toeb)
Penduduk Kecamatan Lambai Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2017. Sumber : BPS: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035
Kelompok Umur | Laki-laki | Perempuan | Jumlah |
0‒4 | 358 | 335 | 693 |
5‒9 | 374 | 334 | 708 |
10‒14 | 318 | 295 | 613 |
15‒19 | 290 | 251 | 541 |
20‒24 | 283 | 252 | 535 |
25‒29 | 274 | 274 | 548 |
30‒34 | 276 | 269 | 545 |
35‒39 | 266 | 242 | 508 |
40‒44 | 233 | 202 | 435 |
45‒49 | 182 | 160 | 342 |
50‒54 | 133 | 109 | 242 |
55‒59 | 96 | 84 | 180 |
60‒64 | 74 | 66 | 140 |
65-69 | 48 | 47 | 95 |
70-74 | 27 | 29 | 56 |
75+ | 22 | 28 | 50 |
Jumlah | 3 254 | 2 977 | 6 231 |