Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022. Sebuah ajang tahunan untuk menjaring inovasi pelayanan publik di seluruh Indonesia. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kolaka Utara mengajukan inovasi Si LAKU O2T untuk menggikuti ajang inovasi tersebut dan melalui dua tahap.
Dijelaskan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Drs Buhari, bahwa pihaknya merasa bersyukur, inovasi yang diajukan lolos ke tahap dua. “Alhamdulillah, dinyatakan lolos mengikuti tahap penilaian proposal. Mohon doanya, agar bisa masuk pengumuman finalis Top Inovasi dan raihan ini sebuah sejarah baru bagi pelayanan publik, khususnya di Kabupaten Kolaka Utara untuk pertama kalinya bisa berkompetisi di level Nasional,”Katanya.
Berdasarkan pengumuman di web resmi Kementerian PAN RB : https://sinovik.menpan.go.id bahwa tahun 2022 terdapat 3.478 proposal inovasi pelayanan publik yang terdaftar di Sinovik. Hasil seleksi administrasi, 1.917 proposal dinyatakan lolos dengan rincian kelompok umum sebanyak 1.776 proposal dan kelompok khusus sebanyak 141 proposal. Tim Evaluasi akan melaksanakan penilaian terhadap 1.917 proposal tersebut mulai 9 hingga 30 Mei 2022.
Buhari menerangkan bahwa sesuai info dari inovatornya salah satu penilaian sehinggga inovasi Silaku O2T berupaya mengubah paradigma Kalau bisa dipersulit, mengapa harus dipermudah? Kalimat ini, adalah karakter sang birokrat masa lalu pelayanan, tidak cocok dengan jaman now. “Perubahan mindset dan penerapan pelayanan prima harus menjadi prioritas. Jargon masa jahiliyah tersebut seharusnya dibalik, agar sesuai dengan semangat reformsi birokrasi menjadi “Kalau bisa dipermudah, mengapa harus dipesulit?”Jelasnya.
Hal ini terdeskripsi dengan jelas kata dalam inovasi Si LAKU O2T yaitu layanan Adminduk yang memberikan kemudahan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat atau layanan yang ramah, mudah, cepat, gratis dan bebas pungli atau calo dalam mengurus Adminduk. Melalui inovasi ini, maka mengurus Adminduk cukup dari rumah atau cukup ke kantor desa, tidak perlu jauh ke kantor Dukcapil.
“Apalagi inovasi ini gratis atau tidak dipungut biaya. Si LAKU O2T juga berdampak pada peningkatan kinerja layanan Dukcapil dan pemberdayaan ekonomi lokal seperti pengusaha Kurir. semoga inoasi O2T ini bisa masuk final”Harapnya.