Jelang Larangan mudik selama dua pekan dan pelarangan trasnportasi umum untuk beroperasi, lonjakan penumpang di Pelabuhan Katoi Kolaka Utara menlonjak drastis dari biasanya.
Dijelaskan Kasi Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Kolaka Utara Aras menyatakan bahwa dua hari menjelang Larangan mudik lonjakan penumpang maupun kendaraan yang akan menyeberang di pelabuhan Katoi meningkat drastis.” Mulai hari ini (red: Selasa(4/5) lonjakan orang maupun motor dan mobil mengalami peningkatan sampai 50 persen dari hari biasanya”Katanya.
Diapun menjelaskan bahwa jelang dua hari pembatasan kendaraan pribadi menjadi prioritas dibanding dengan mobil truck” selama dua hari ini kita prioritaskan untuk kendaraan kecil, kalau tanggal 6 sampai 17 itu diprioritaskan TB (truck Besar) yang memuat logistik”Ujarnya.
Diapu menambahkan bahwa selama larangan mudik berlaku kendaraan kecil tidak diperbolehkan lagi untuk menyebrang, namun ada pengecualian jika memenuhi persyaratan seperti ada izin dari atasan, hal darurat seperti sakit dan berduka.
“Selama larangan mudik berlaku bisa saja ada yang menyeberang namun mendapatkan izin pimpinan, ada keperluan emergency, kalau untuk penumpang biasa sudah tidak ada”Katanya.
Hari terakhir sebelum pelarangan mudik kata dia lonjakan penumpang di prediksi akan lebih banyak lagi dibanding sebelumnya, dan penumpang yang memadati pelabuhan bukan saja warga Kolaka Utara, namun banyak warga dari Kabupaten Kolaka hingga Kendari.
“Pemudik ini dari Kolaka, Bombana, Konsel, Kendari pokonya se sultra, penumpang ini banyak yang keluar Kolaka Utara tapi yang masuk Kolaka Utara juga lebih banyak”Tandasnya. (L)