Ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sultra Fesal Musaad, Ruang PTSP Kemenag Kab. Kolaka Utara (Kolut) dinyatakan resmi untuk digunakan dan dioperasikan. Peresmian Ruang PTSP Kementerian Agama ini disaksikan oleh para Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Sultra, Jumat (24/07)
Di waktu yang bersamaan, Kakanwil Kemenag beserta jajarannya menghadiri acara Kegiatan Pembinaan ASN Lingkup Kankemenag Jakarta Utara. Hadir pada kegiatan tersebut, para Pejabat dan ASN di lingkungan Kemenag Kab. Kolaka Utara yang terdiri dari Ka. Subbag TU, kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala KUA dan Kepala Madrasah se Kab. Kolaka Utara.
Dalam sambutannya, Fesal Musaad mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kankemenag Kolaka Utara Utara untuk mewujudkan pelayanan cepat dan transparan yang tidak terpisahkan dalam reformasi birokrasi.
“saya sangat mengapresiasi atas kehadiran ruang PTSP di Kemenag Kolaka Utara, ini merupakan Suatu Perubahan untuk mewujudkan pelayanan cepat dan transparan yang dengan kehadiran PTSP ini semua layanan Keagamaan makin prima dan tidak berbelit belit dalam rangka mewujudkan reformasi Birokrasi” katanya
“dengan hadirnya ruang PTSP ini tidak ada lagi pelayanan dari meja-kemeja dari bilik ke Bilik dan harus dipastikan tidak ada lagi tips atau gratifikasi saat pelayanan, karena itu saya tekankan semua ASN Kementerian Agama harus menjaga Integritas” tambahnya
Terkait Pembinaan ASN Fesal Musaad, Kakanwil minta jajarannya menanamkan 9 kompetensi yang harus dipahami dan junjung tinggi ASN Kemenag sesuai Permenpanrb Nomor 38 Tahun 2017 Standar Kompetensi Jabatan ASN.
“Di pembinaan ini saya titip sembilan kompetensi yang harus dipahami dan dijunjung tinggi seorang aparatur yang pertama integritas, makanya lima budaya kemenag sudah jelaskan ada Integritas. Ada tiang integritas ketika diberi tugas laksanakan tugas sebaik mungkin jaga hati, loyalitas patuh terhadap pemimpin, tentu take and give itu menjadi sangat penting” ucapnya
Kemudian yang berikut Kakanwil meyebutkan pentingnya kerjasama ,” ini penting punya prinsip kerjasama dengan siapa saja mampu berkolaborasi tanpa merugikan orang lain, Membangun komunikasi yang baik dengan pimpinan, sesama aparatur kemenag, masyarakat dan tokoh agama,” sebutnya.
Selanjutnya orientasi pada hasil, kita bekerja apa hasilnya makanya saya punya komitmen mempercepat embarkasi antara di Sultra. Saya upayakan semaksimal mungkin supaya memutus mata rantai penderitaan jemaah haji yang harus transit kemana-mana. Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) dan Pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) itu program yang berorientasi pada hasil, Pelayanan publik harus baik.
Kepala Kementerian Agama Drs. H. Baharuddin, M.Si dalam pengantar katanya menyampaikan sejarah berdirinya Kementerian Agama kab Kolaka Utara yang resmi menjadi lembaga sejak Tahun 2004 seiring dengan Pemekaran kab. Kolaka Utara dari Kab. Induk Kab. Kolaka
Selanjutnya iya menyampaikan data jumlah Penduduk berdasarkan pemeluk Agama dimana mayoritas penduduknya beragama Islam mencapai 99 % dan sampai saat ini penduduk Kolaka Utara hidup rukun, damai dan harmonis
Menutup laporannya Baharuddin menguraikan kondisi Pegawai Kementerian Agama Kab. Kolaka Utara dimulai dari jumlah Pejabat, Lembaga/Madrasah, Penghulu, Penyuluh, Guru dan Rumah Ibadah.
Sebelum meresmikan Ruang PTSP Kemenag kolut ka Kanwil bersama ka. Kemenag kolut beserta rombongan juga mengunjungi pondok Pesantren Darul Istiqamah Katoi dengan agenda penyerahan Bantuan Sosial penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) pondok Pesantren se Kab. Kolaka Utara yang turut dihadiri Pimpinan pondok Pesantren se Kab. Kolaka Utara.