Tahun 2023 Dua bank yang ada di Sulawesi Tenggara siap menyuntikkan modal untuk pengembangan usaha Kakao center yang berada di Kolaka Utara, diketahui Kabupaten Kolaka Utara merupakan daerah penghasil Kakao dan juga menjadi pilot project pengembangan kakao di Indonesia.
Dijelaskan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolaka Utara Ismail Mustafa pihaknya bersama pihak Bank akan merampungkan skema pembiayaannya.
“Kami berinisiatif mengajak perbankan bekerja sama mensupport koorporasi kakao. Sebagai langkah awal, kami telah mempresentasikan bisnis plan ke Bank Sultra dan Bank Mandiri wilayah Kendari dan alhamdulilllah, presentasinya mendapat respon positif pihak perbankan. Prosesnya, tinggal menyisakan skema pembiayaan, “Katanya.
Ada dua opsi yang dibahas yakni melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau pinjaman konvensional. Dana yang dikucurkan akan sangat membantu memperkuat modal koorporasi dan pengembangan bisnis kakao.
Kakao center Kolaka Utara dibawah naungan PT. Kakao Kolut Madani saat ini masih terkendala modal pasalnya saat perusahaan belum mampu membeli hasil pertanian masyarakat secara besar-besaran, sehingga membutuhkan suntikan modal sebesar 3 – 5 Milyar Rupiah.
“Dana koorporasi petani terbatas. Tidak bisa membeli banyak dari petani baru dijual. Sebab modal harus segera berputar. Makanya, koorporasi kakao harus disuntik modal. Sebagai suntikan awal, dibutuhkan sekitar Rp 3-5 miliar. Namun jika prosesnya sudah berjalan dibutuhkan dana sebesar Rp 30-50 miliar. Dengan support dana ini, modal koorporasi semakin kuat dan bisnisnya semakin berkembang,” Tuturnya.