Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar memberikan bantuan sarana konservasi kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) “Patampanua Diving Club (PDC)” di Desa Ujung Tobaku, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Bantuan konservasi adalah bantuan pemerintah yang diberikan kepada kelompok masyarakat dalam mendukung perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan kawasan konservasi dan jenis ikan. Bantuan yang diberikan berupa sarana dan prasarana pendukung kegiatan konservasi masyarakat.
Kegiatan dibuka secara daring oleh PLT Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Hendra Yusran Siry. Dalam pembukaannya, Hendra menyatakan bahwa bantuan pemerintah untuk konservasi merupakan bagian dari upaya percepatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi dan pengelolaan jenis ikan terancam punah dan/atau dilindungi baik di dalam maupun di luar kawasan konservasi.
“Melalui pemberian bantuan ini diharapkan kelompok masyarakat yang aktif dalam kegiatan Konservasi dapat meningkatkan upaya perlindungan, pelestarian dan/atau pemanfaatan kawasan konservasi atau jenis ikan terancam punah dan/atau dilindungi” terang Hendra lebih lanjut.
Penyerahan bantuan sarana konservasi dilakukan secara langsung oleh Kepala BPSPL Makassar, Getreda Melsina Hehanussa. Bantuan yang diberikan merupakan sarana Konservasi Terumbu Karang berupa 3 set scuba dive, underwater camera, 5 tabung selam, senter selam, meter roll, dan 55 unit media rak transplantasi.
“Kelompok masyarakat Patampanua Diving Club selama ini telah aktif melakukan kegiatan Konservasi Terumbu Karang melalui kegiatan monitoring terumbu karang, transplantasi karang, dan program adopsi karang yang telah dilaksanakan di perairan Desa Ujung Tobaku, Sulawesi Tenggara” tambah Getreda.
Selain penyerahan bantuan, kegiatan tersebut juga diisi dengan pemaparan materi mengenai Program Bantuan Konservasi untuk Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) oleh Ikhsan Ramli selaku Sub Koordinator Kelompok Jejaring Konservasi Dit. KKHL DJPRL. Selanjutnya, materi disampaikan oleh Yoni M. selaku Kepala Bidang Kelautan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara tentang Kebijakan Pengelolaan Kawasan Konservasi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Terakhir, Dosen Universitas Muhammadiyah Kendari, Muhammad Rais, menyampaikan materi mengenai Peranan Terumbu Karang dan Kondisi serta Upaya Pelestarian Terumbu Karang di Kolaka Utara
Setelah bantuan diserahkan, kegiatan dilanjutkan dengan pengikatan secara simbolis fragmen karang ke media transplantasi oleh Kepala BPSPL Makassar dan Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, bersama dengan Wakil Ketua dan anggota DPRD Kab. Kolaka Utara, Dinas Perikanan Kolaka Utara, Dinas Pariwisata Kolaka Utara, Camat Katoy, dan dilanjutkan dengan penurunan media transplantasi sebanyak 55 unit di perairan Desa Ujung Tobaku oleh Patampanua Diving Club (PDC) yang didukung oleh BPSPL Makassar, Scuba Schools International (SSI) Kendari, UMK Kendari, dan OK Dive.
Herwin Hawaluddin, Ketua Kelompok Patampanua Diving Club (PDC), setelah menerima bantuan mengatakan bahwa akan menggunakan sarana bantuan yang diberikan sesuai dengan peruntukannya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada KKP yang telah memberikan sarana bantuan KOMPAK kepada kami dan kami berjanji akan menggunakannya sesuai dengan peruntukannya” jelas Herwin.