Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara, yaitu Kecamatan Pakue Utara, Batu Putih, Purehu, dan Tolala, mengikuti kegiatan rembuk stunting yang diadakan di Kecamatan Batu Putih pada Kamis (15/6). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pejabat Bupati Kolaka Utara, Parinringi, SE, M.Si, dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara, Dr. Taupik S, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Pejabat Bupati Kolaka Utara, Parinringi, SE, M.Si, menjelaskan bahwa setelah dilaksanakannya rembuk stunting di tingkat kecamatan, selanjutnya akan dilakukan rembuk stunting tingkat kabupaten. Dalam penanganan kasus stunting di keempat kecamatan tersebut, pihaknya menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan.
“Penanganan stunting merupakan perhatian khusus dari pemerintah pusat,Oleh karena itu, penanganan stunting harus menjadi tanggung jawab bersama agar dapat diselesaikan dengan cepat,” ujar Pejabat Bupati Kolaka Utara.
Selain itu, Pejabat Bupati juga menambahkan bahwa kegiatan rembuk stunting akan dilaksanakan secara berkala, yaitu setiap Senin dan Kamis. Jika terdapat keluarga dengan kondisi ekonomi rendah pemerintah akan memberikan bantuan untuk membantu penanganan stunting, dengan pemberian makanan sehat dan bernutrisi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara, Dr. Taupik S, menegaskan bahwa rembuk stunting melibatkan semua desa di Kabupaten Kolaka Utara. Dalam rembuk tersebut, akan dibahas langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan stunting secara komprehensif dan berkelanjutan.
“Rembuk stunting adalah forum diskusi terbuka yang melibatkan semua desa di Kabupaten Kolaka Utara. Dalam rembuk tersebut, akan ditentukan langkah-langkah strategis yang harus diambil oleh pemerintah dan stakeholder terkait dalam upaya mengatasi permasalahan stunting secara menyeluruh. Kolaborasi dan koordinasi yang baik akan menjadi kunci kesuksesan penanggulangan stunting di wilayah kami,” ungkap Sekretaris Daerah.
Diharapkan, melalui kegiatan rembuk stunting ini, akan ditemukan solusi-solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan
stunting di Kabupaten Kolaka Utara. Dengan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan dapat terbentuk sinergi yang kuat dalam mengimplementasikan program penanggulangan stunting.
Dalam rembuk stunting kali ini, beberapa langkah konkret yang diusulkan antara lain peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan, peningkatan penyuluhan gizi kepada masyarakat, kampanye penyuluhan gizi di lingkungan sekolah, dan pemberian bantuan gizi kepada keluarga dengan kondisi ekonomi rendah.
Pejabat Bupati Kolaka Utara juga mengimbau seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga status gizi anak-anak. Dengan memberikan perhatian yang lebih terhadap asupan gizi, pola makan yang sehat, serta akses pelayanan kesehatan yang memadai, diharapkan prevalensi stunting dapat terus menurun di Kabupaten Kolaka Utara.
Kegiatan rembuk stunting tingkat kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan stunting. Dengan adanya kolaborasi dan upaya bersama, diharapkan Kabupaten Kolaka Utara dapat menjadi contoh yang baik dalam penanggulangan stunting dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.