Sabtu (11/7) BLUD Rumah Sakit Djafar Harun Kolaka Utara resmi miliki alat PCR (polymerase chain reaction) merupakan alat untuk mendeteksi sel, bakteri dan virus dan juga dipakai untuk mendiagnosis covid-19.
PCR yang menelan anggaran lebih dari Dua Milyar Rupiah tersebut di prediksi mampu memerika tiga kali lebih banyak Sampel Covid-19 dibandingkan yang dimiliki Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Alat PCR Kolaka Utara Mampu memeriksa 96 sample dalam sehari bahkan hingga 300 sampel dalam sehari.
“Alat PCR yang kita miliki ini merupakan alat pertama setelah kendari dan alat kita tiga kali lebih besar dari Kendari,” Katanya.
Sementara itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara dr.Muhammad Ridwan bahwa dengan adanya alata PCR diagnosa pasien bisa cepat dan tidak perlu menunggu waktu yang lama, apalagi kata dia untuk pasien PDP yang meninggal dunia, akan segera di ketahui diagnosanya positif atau negatif.
“Hitam Putih pasien bisa kita tahu lebih cepat, kita haraplan pasien PDP yang tersandra di rumah sakit,”Katanya.
Sementara di katakan Bupati Kolaka Utara Drs.H.Nurrahman Umar bahwa PCR yang diadakan di Kolaka Utara itu merupakan bentuk kecintaan pemerintah untuk masyarakat guna untuk menekan angka penyebaran covid-19 di Bumi Patowanua.
“Dengan adanya alat ini tidak menutup kemungkinan daerah tetangga kita seperti luwu timur bisa melakukan swab tes di Kolaka Utara dan Kabupaten tetangga kita,”Tandasnya. (L)