Kolaka Utara (Kolut) kembali menargetkan untuk menjadi kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM), pasalnya pada tahun 2015 dan 2016 Lalu Bumi Patampanua tersebut berhasil meraih pengharaan sebagai Kabupaten Peduli HAM, dan kali ini Wilayah Kepemimpinan Nur Rahman Umar itu kembali menargetkan akan meraih penghargaan Pada tahun ini.
Seperti yang diterangkan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat daerah Kolut Iskandar Adnin usai menggelar rapat koordinasi penyampaian laporan kabupaten dan Kota peduli HAM Rabu (11/10) di aula kantor Bupati Kolut, bahwa Kolaka Utara optimis untuk menjadi kabupaten Peduli HAM ketiga kalinya dan bisa mengalahkan rival-rivalnya dari kabupaten lain.
“Berdasarkan penilaian dari Kemenkumham kita mendapatkan nilai 78 dengan poin penilaian rata-rata 80, nilai kita diatas Kabupaten dan kota lain, Kita Optimis bisa meraih Kabupaten Peduli HAM kali ini, meski masih ada penilaian yang perlu dibenahi, sebenarnya sepele seperti setiap SKPD harus ada kotak saran, tapi kita belum ada,”Katanya.
Sementara itu dikatakan Kepala Bidang HAM Kemenkumham wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) Sunyoto, bahwa dalam Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 Tentang HAM, kebutuhan dasar manusia ada sepeluh poin diantaranya hak hidup,hak berkeluarga dan melahirkan keturunan, ada hak perempuan dan hak anak, untuk mendapatkan kriterian kabupaten Peduli HAM diantara 10 poin hak dasar manusia minimal tujuh diantaranya hak dasar harus terpenuhi, sementara Tiga poin lain masih bisa ditunda pemenuhannya.
“Tiga Poin Hak Dasar yang sangat penting, seperti Kebutuhan kesehatan yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi karena mereka terlantar dan terlambat mendaptkan pertolongan hak hidupnya terampas pertama layanan kesehatan itu sangat penting harus dipenuhi, kedua layanan pendidikan,dan ketiga layanan lingkungan juga sangat penting karean berhubungan dengan hak hidup orang lain, ketika berada pada lingkungan kurang sehat maka akan rawan dengan penyakit,”katanya.
Diapun menambahkan bahwa 17 kabupaten dan kota di Bumi Anoa tengah digenjot untuk menjadi kabupaten dan kota peduli HAM, sementara Kolaka Utara masuk dalam Kriteria Kabupaten Peduli HAM dengan poin nilai 78 sementara nilai penilaian standar mulai 75 hingga 100 poin.
“Semua Kabupaten dan Kota di Sultra di Genjot dengan untuk mnenjadi Daerah Peduli HAM, kalau untuk Kolut tidak ada poin-poin penilaian yang nilainya di bawah rata-rata hanya saja ada poin-poin penilaian yang harus dibenahi, Kolaka Utara pernah meraih penghargaan Kabupaten Sehat, Piala Adipura merupakan poin khusus karena saling berkaitan dengan peduli HAM. Untuk penerimaan penghargaan peduli Ham nanti akan di serahkan di Solo oleh Presiden,”Tandasnya.