Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Utara telah mengalami perubahan anggota dengan dilantiknya lima komisioner baru yang memiliki pengalaman sebagai penyelenggara pemilu sebelumnya. Kelima komisioner baru tersebut adalah Nurgalia, Aswar, Robi, Supyan, dan Misbahuddin. Mereka sebelumnya berasal dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Bawaslu Kecamatan, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjalankan tugas di KPU Kolaka Utara.
Nurgalia, salah satu komisioner baru, terpilih sebagai Ketua KPU Kolaka Utara. Beliau menyatakan keyakinannya bahwa pengalaman sebelumnya sebagai penyelenggara pemilu akan membawa semangat baru dalam melaksanakan tugas sebagai komisioner. Nurgalia juga berkomitmen untuk segera beradaptasi bersama rekan-rekan adhoc penyelenggara pemilu tingkat bawah.
Nurgalia menyampaikan, “Sebagai komisioner baru, kami akan segera beradaptasi dengan rekan-rekan adhoc penyelenggara pemilu tingkat bawah. Kami akan melakukan persiapan yang matang untuk memaksimalkan waktu dan bekerja sesuai peraturan yang berlaku. Kami juga akan terus berkoordinasi untuk mengatasi kendala yang mungkin timbul dan memastikan keselamatan dalam proses pemungutan dan perhitungan suara.”Katanya
Komisioner lainnya, Robi, juga menekankan pentingnya pemilu tahun 2024 sebagai momen krusial. Semua pihak, termasuk masyarakat dan penyelenggara pemilu, berharap dapat mewujudkan pemilu yang bersih, berintegritas, dan bermartabat. “Langkah pertama yang dilakukan adalah memperkuat solidaritas internal dan memberikan arahan kepada jajaran adhoc untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja,” Ujarnya.
Robi juga menggarisbawahi pentingnya melakukan mitigasi dini untuk mencegah masalah kesehatan dan kelelahan yang dialami oleh tim adhoc pada pemilu sebelumnya.
Sementara itu, Misbahuddin, komisioner lainnya, menyoroti pentingnya penyesuaian dengan regulasi yang ada sebagai dasar kerja mereka. Para komisioner baru berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan kesiapan jajaran adhoc agar dapat bekerja secara profesional. “Akan dilakukan pertemuan dan penguatan bersama adhoc akan dilakukan guna memastikan adhoc dapat bekerja efektif, menjaga independensi KPU, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia yang ada, ” Katanya.
Dengan kehadiran komisioner baru yang berpengalaman dalam penyelenggaraan pemilu, diharapkan KPU Kolaka Utara dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan efisien. Pemilu yang bersih, berintegritas, dan bermartabat tetap menjadi tujuan utama yang ingin dicapai oleh KPU Kolaka Utara dan seluruh masyarakat. Dengan persiapan matang, solidaritas internal yang kuat, serta penguatan SDM, diharapkan pemilu di Kolaka Utara dapat berjalan lancar dan mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat.