Wakil Bupati Kolaka Utara H.Abbas,SE membuka langsung Musrembang tingkat kabupaten yang dilaksanakan Islamic Center masjid agung kota Lasusua, pada Rabu (31/3/2021). Musrembang ini merupakan musrembang terakhir di masa kepemimpinan Drs.H. Nur Rahman Umar-H.Abbas, pada kegiatan tersebut Wabup merilis beberapa apa pencapaian yang telah dicapai selama memimpin Kolaka Utara periode 2017- 2022.
“Saya sampaikan bahwa Musrenbang RKPD tahun 2022 merupakan Musrenbang terakhir di masa kepemimpinan kami periode 2017-2022.”Ujarnya.
Seperti yang diterangkannya bahwa sesuai data dan fakta yang ada, secara makro, tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar 0,40% lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan Provinsi Sultra sebesar -0,65%. Capaian tersebut jauh dari target yang diproyeksikan sebelumnya yakni, 6,22%. “Pertumbuhan ekonomi tersebut mengalami kontraksi sebagai dampak dari melemahnya kontribusi sektor-sektor potensial penyumbang PDRB Kabupaten Kolaka Utara, apalagi diperparah oleh wabah pandemic Covid-19 yang menyebabkan potensi sumberdaya alam yang tidak dapat dikelola secara maksimal.”Katanya.
Sementara terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Kolaka Utara pada tahun 2020 adalah 69,31 atau menempati posisi ke-7 terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara. Angka tersebut signifikan meningkat dibandingkan dengan tahun 2017 yakni 67,77. Aspek penopan angka IPM mencakup aspek kesehatan dengan indikator Angka Harapan Hidup yang terealisasi sebesar 70,36 tahun dimana tahun 2017 awal pemerintahan kami mencapai sebesar 69,74 tahun.
“Pada aspek pendidikan yang direfresentasikan oleh indikator Harapan Lama Sekolah dapat direalisasikan pada angka 11,82 dan Rata-rata Lama Sekolah dengan angka capaian sebesar 7,68 tahun. Kemudian aspek perekonomian yang diukur melalui pengeluaran perkapita rata-rata di atas 9 juta hingga tahun 2020. Memperhatikan perkembangan nilai IPM tersebut mengisyaratkan bahwa usaha-usaha pembangunan manusia di Kabupaten Kolaka Utara senantiasa berjalan hingga hingga saat ini,”Katanya
Sedangkan terkait dengan kinerja pemerintah daerah dalam menurunkan angka kamiskinan cukup signifikan. Pada tahun 2017 angka persentase kemiskinan di Kolaka Utara sebesar 16,24% dengan jumlah penduduk miskin 23.420.000 jiwa, dan pada tahun 2020 tersisa 12,96% dengan penduduk sebanyak 19.830.000.
“Jadi ada penurunan angka kemiskinan sebanyak 3,28%. Terkait dengan angka pengangguran terbuka sampai dengan tahun 2020 mencapai 2,13% dimana tahun 2017 sebesar 2,62%, dalam arti kata sedikit mengalami penurunan,”Tandasnya. (L)