Penanganan Covid-19 di Kolaka Utara dan fokus pemulihan ekonomi menjadi prioritas anggaran tahun 2020, tahun ini sekitar 24 Miliar Pemda Kolaka Utara gelontorkan agar wilayah paling ujung Sulawesi tenggara ini cepat pulih dari dampak pandemi covid-19.
Dikatakan Bupati Kolaka Utarat, Nur Rahman Umar saat Rapat Paripurna DPRD Kolaka Utara untuk dana keseluruhan 1,53 triliun namun mengalami refocusing (pengurangan) sebanyak Rp.955 Miliar. Sehingga setelah perubahan ini secara keseluruhan dikalkulasi senilai Rp. 1,16 Triliun. “Penganggaran terkait Covid-19 untuk perubahan sudah tidak ada karena telah include dengan Rp.24 M yang dianggarkan sebelumnya,”Katanya.
Anggara 24 Miliar dikatakan Bupati saat ini baru terealisasi sekitar 38 persen untuk penanganan Covid-19, hal tersebut menjadi alasan sehingga untuk perubahan anggaran” yang terealisasi 38 persen terkait penanganan covid-19. Ini menjadi alasan sehingga tidak dianggarkan lagi pada perubahan karena telah ada insentif 11,5 M dari Dana Insentif Daerah (DID) yang dikucurkan pusat terkait pemulihan ekonomi pada masa pandemi saat ini,”katanya.
Bupati menambahkan bahwa nilai 24 Miliar merupakan hasil pergeseran anggaran dari beberapa OPD di wilayah otoritasnya. “Kita sangat berharap tidak ada lagi penambahan pendanaan terkait penanganan covid karena seiring peningkatan jumlah kasus. Artinya jika keadaan mulai membaik maka penganggaran juga berkurang dan sebaliknya,”Tandasnya. (L)