Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr.Ir.Sukanto Toding, M.SP, MA, membuka rapat evaluasi Monitoring Centre for Prevention (MCV) hari ini. Rapat ini bertujuan untuk membahas dan memfasilitasi delapan area MCV, mulai dari perencanaan, penganggaran, pendapatan, hingga peningkatan kinerja ASN di Bumi Patowanua Kamis (21/9).
Penjabat Bupati menekankan pentingnya fasilitasi dan konsultasi di delapan area MCV, yang merupakan kewajiban dalam rangka Reformasi Birokrasi. Keterlibatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap sangat penting untuk mencegah implikasi hukum terhadap MCV. Langkah pencegahan diutamakan untuk memastikan bahwa delapan area MCV tidak terkena penindakan hukum.
“Kita harus memulai dari pencegahan, karena semua delapan area ini memegang peranan penting dalam pemerintahan yang baik. Mereka merupakan indikator dan parameter pelaksanaan pemerintahan yang baik,” ujar Dr.Ir.Sukanto Toding, M.SP, MA.
Dalam rapat ini, parameter pencapaian tahun sebelumnya dibandingkan untuk mengidentifikasi kemajuan. Meskipun terdapat penurunan angka pencapaian, optimisme terpancar dari Penjabat Bupati terkait kecepatan pengisian laporan dan pembaruan laporan, yang diharapkan akan membawa kembali prestasi baik dalam pelaksanaan MCV.
“Angka-angka pencapaian kita lebih rendah tahun ini dibandingkan tahun ini, tapi kita optimis dengan kecepatan pengisian laporan bisa kembali seperti sebelumnya,” Harapnya.
Rapat evaluasi ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang lebih efektif untuk memaksimalkan kinerja MCV dan mencapai tujuan pemerintahan yang baik di Kolaka Utara.