Keberhasian Suatu daerah dapat diukur dengan Indeks pembangunan Manusia, laju Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Penduduk Miskin serta tingat pengangguran terbuka, tahun 2015 berdasarkan data BPS tingkat perekonomian daerah Bumi Patampanua mengalami penurunan dari 8,70 menurun hingga 8,35%, namun penurunan angka tersebut masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tingkat Nasional yakni 4,73% dan pada tahun yang sama tingkat perekonomian provinsi Sultra hanya mencapai 5,77%.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara Drs.iskandar MM beberapa waktu lalu, bahwa pertumbuhan ekonomi diwilayah paling utara Sulawesi tenggara tetap tumbuh positif namun meski lebih rendah dari tahun sebelumnya,”pertumbuhan ekonomi rata-8,35% sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya 8,70%,”Ujarnya.
Sementara itu kata dia Indeks Pembangunan manusia (IPM) Kolaka utara juga mengalami penigkatan yakni 65,76% dari tahun sebelumnya hanya mencapai 65,53% jika dibandingkan dengan 17 Kabupaten dan Kota di jasirah Sulawesi Tenggara Kolaka Utara berada di peringkat ke-7, diapun menambahkam untuk mempertajam peningkatan IPM harus memacu pelayanan pendidikan, pasalnya berdasarkan data statistik masyarakat kolaka Utara yang berijasah SLTP kebawah sebanyak 70%.
“saat ini sekitar 15,46% yang berijasah SLTA dan 6,76% yang berijasah perguruan tinggi, meski angka partisipasi sekolah menunjukkan angka profesional namun berdasarkan data angka putus sekolah anak-anak kita masih cukup tinggi,”terangnya.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa angka pengangguran pada tahun 2015 mengalami peningkatan saat ini mencapai 2,28% dari tahun sebelumnya hanya 1,17%, hal tersebut dipicu oleh angka migrasi penduduk pencari kerja ke Kolaka Utara meningkat.