28.1 C
Kendari
Kamis, 10 Oktober 2024

Pidato Bupati Kolaka Utara Rusda Mahmud di Musrembang tahun 2014

Penting Dibaca
Kominfo
Kominfohttps://kolutkab.go.id/
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Kolaka Utara

SAMBUTAN BUPATI KOLAKA UTARA

Pada Acara : MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KABUPATEN KOLAKA UTARA TAHUN 2014. Dalam Rangka : PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KOLAKA UTARA TAHUN 2015

Bismillahir Rahmanir Rahim

Yang terhormat,Saudara Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota DPRD Kabupaten Kolaka Utara;

Yang terhormat Saudara-Saudara Rombongan dari Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara;

Yang terhormat, Unsur Muspida Kabupaten Kolaka Utara;

Yang terhormat,Para Kepala Dinas, Badan, Kantor, Camat dan Bagian Lingkup Pemerintah Kab. Kolaka Utara;

Yang terhormat, Para Pejabat Sipil, TNI dan Polri yang sempat hadir bersama jajarannya;

Yang terhormat,Pimpinan Dunia Usaha, Asosiasi, Perguruan Tinggi, Organisasi Profesi, Organisasi Sosial Politik, Organisasi Kepemudaan, Insan Pers, Hadirin Para Undangan yang berbahagia.

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Pagi dan salam buat kita semua

Dalam suasana demokrasi politik yang kian menggema, yang tinggal beberapa hari lagi pemilu legislatif tahun 2014 akan dilaksanakan, perkenangkanlah saya mengajak kepada seluruh hadirin untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, bahwa atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini padaacara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2015, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan pentunjuk-Nya kepada kita sekalian, Amin Yaa Rabbal Alamin.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara mengucapkan selamat datang kepada Bapak/Ibu/Saudara peserta Musrenbang, semoga kehadiran Bapak/Ibu/Saudaradapat memberi warna yang berbeda dalam pelaksanaan Musrenbang kali ini, dan semoga Bapak/Ibu/Saudara dapat menikmati suasana Ibukota yang telah sama kita bangun selama ini. Kepada Saudari Kepala Bappeda dan Penanaman Modal, patut kita berikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa dan inovasinya dalam penyelenggaraan Musrenbang kali ini, yang kali ini menyajikan Musrenbang “gaya baru” di tempat yang terbuka dan sedikit memberikan nuansa rekreatif. Apa yang Bapak/Ibu saksikan di tempat ini merupakan salah satu destinasi pariwisata olah raga dayung di Kolaka Utara. Kita berharap Musrenbang kali ini dapat menghasilkan program dan kegiatan yang mencerminkan kebutuhan pembangunan di Kolaka Utara yang menjadi skala prioritas pada tahun 2015 yang akan datang.

Pada saat yang bersamaan dengan Musrenbang ini, sedang berlangsung juga Program Sehari Tanpa Beras (one day no rice) yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara setiap hari Kamis, kebetulan pelaksana hari ini adalah Bappeda. Selaku Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara Saya menilai Kampanye penganekaragaman makanan non beras ini merupakan suatu upaya untuk mengubah perilaku konsumsi masyarakat dalam upaya menurunkan angka kemisikinan di daerah ini. Karena berdasarkan data statistik Provinsi Sulawesi Tenggara, tingginya angka kemiskinan di Kolaka Utara antara lain disebabkan oleh tingginya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap beras sebagai bahan makanan pokok. Berdasarkan rilis Statistik tahun 2013, penduduk Kolaka Utara yang berpengahasilan kurang dari tiga ratus lima puluh ribu rupiah dianggap miskin, sementara dengan angka yang sama di daerah lain dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara dinyatakan tidak tergolong miskin. Hal ini disebabkan antara lain oleh tingginya harga beras sebagai bahan makanan pokok di satu sisi, sementara pada sisi lain Kolaka Utara bukan lumbung beras. Jika saja beras dapat dikonversi dengan bahan pangan lainnya, seperti sagu, pisang, jagung, umbi-umbian dan tanaman palawija lainnya, diperkirakan angka kemiskinan yang saat ini mencapai 16,41 %, dapat diturunkan hingga menyisahkan 6 %. Tingkat kerawanan pangan pun dapat ditekan, karena selain beras Kolaka Utara merupakan penghasil sagu, pisang, jagung, umbi-umbian dan tanaman palawija lainnya.

Hadirin yang Saya hormati,

Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan RKPD Kabupaten Kolaka Utara tahun 2015, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta beberapa peraturan teknis lainnya.

Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara berkewajiban untuk melaksanakan penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berfungsi sebagai landasan yuridis dan operasional dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan tugas-tugas pembangunan. Dokumen perencanaan dimaksud adalah RKPD Tahun 2015.

Pada Musrenbang kali ini diharapkan dapat menyerap aspirasi masyarakat, sehingga arus utama pemikiran perencanaan pembangunan yang digulirkan oleh pemerintah dapat dipaduserasikan dengan aspirasi yang berkembang di berbagai lapisan masyarakat mulai dari hasil Musbangdes, Musrenbang Tingkat Kecamatan hingga pada reses DPRD. Kebijakan seperti ini telah menjadi siklus perencanaan pembangunan serta menjadi tuntutan reformasi dalam bidang perencanaan yang dikenal dengan istilah bottom up dan top down planning.

Tahun anggaran 2015 merupakan tahun ketiga periode RPJMD tahap II Kabupaten Kolaka Utara. Oleh karena itu, dalam penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2015, Saya berharap kepada seluruh SKPD agar memperhatikan target dan sasaran pembangunan yang masih perlu mendapatkan penanganan khusus untuk menjawab permasalahan pembangunan di daerah yang kita cintai ini, khususnya SKPD yang diamanahkan program-program prioritas di bidang Pendidikan, Kesehatan, Sarana dan Prasarana Wilayah serta Pertanian dalam arti luas dan begeitu pula dengan upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Hadirin yang Saya Hormati,

Seiring dengan dinamika pembangunan dewasa ini, maka dokumen RKPD disusun tidak hanya untuk memenuhi amanat peraturan perundang-undangan, melainkan juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan aktual pembangunan, mengakomodir berbagai harapan dan aspirasi masyarakat serta sebagai penjabaran operasional dari visi dan misi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk masa jabatan 2012-2017.

Memperhatikan berbagai usulan dan aspirasi yang berkembang dalam Musyawarah Pembangunan tingkat Desa dan Kelurahan, dan hasil Musrembang tingkat Kecamatan yang lalu tampaknya kita masih diperhadapkan pada permasalahan mendasar yang perlu mendapatkan penanganan secara serius.

Selain itu, dalam upaya menjaga sinergitas perencanaan pembangunan antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, secara nasional kita sepakat untuk tetap menggunakan empat indikator makro untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan, yaitu:Indeks Pembangunan Manusia, Laju Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Penduduk Miskin,dan Tingkat Pengangguran Terbuka. Berdasarkan hasil rilis terakhir pada tahun 2012 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Kolaka Utara masih berada pada kisaran angka 69,33 atau peringkat 7 dari 12 Kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, sedangkan laju pertumbuhan ekonomi masih pada kisaran 10,68 % di tahun 2012 dan sedikit menurun pada tahun 2013 sebesar 8,67 %, jumlah penduduk miskin masih terdapat 16,41%, serta masih ada 1,17% angka pengangguran terbuka. Untuk dapat mengatasi berbagai permasalahan dan demi memenuhi berbagai aspirasi yang berkembang, menurut hemat saya ada lima hal yang perlu mendapat prioritas pada Tahun Anggaran 2015 yang mencakup:

Pertama, Kolaka Utara sebagai kabupaten dengan kondisi wilayah pegunungan, perbukitan, lembah dan laut yang membentang dari utara ke selatan, perlu didukung dengan sarana dan prasarana wilayah yang memadai. Untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur wilayah, diperlukan tekad dan kemauan yang kuat, yang dibarengi dengan kesamaan persepsi dan kreativitas dalam upaya menata pemenuhan infrastrukturnya. Alhamdulillah hingga saat ini hampir seluruh desa dari 127 dalam wilayah Kabupaten Kolaka Utara telah dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat. Kita berharap pada tahun 2015, desa-desa yang mengalami permasalahan aksesibilitas ini mendapat prioritas anggaran.

Begitu pula dalam upayah pemenuhan sarana air bersih, dan berbagai infrastruktur fisik wilayah lainnya, seiring dengan akselerasi pembangunan wilayah perkotaan dan hinterlannya serta wilayah perdesaan butuh penataan dengan baik dibarengi dengan kemampuan penganggaran yang memadai.

Kedua, perlu penguatan dan pengembangan program bebas biaya pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjutan atas, madrasah ibtidaiyah hingga madrasah aliyah, swasta maupun negeri, proses kegiatan belajar mengajar semakin membaik. Namun pada lain sisi, masih terdapat sejumlah sekolah dasar dengan kondisi fisik yang masih perlu perbaikan, selain itu masih terdapat beberapa desa yang memiliki sekolah setingkat SD dan SLTP dengan Ruang Kelas untuk Belajar yang belum cukup serta distribusi tenaga pengajar yang tidak merata antara sekolah di perkotaan dengan sekolah di perdesaan.

Ketiga, pada sisi pelayanan kesehatan berbagai kemajuan telah dicapai khususnya dalam pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah yang saat ini telah didukung oleh 6 Dokter Spesialis. Meskipun dengan prasarana pendukung yang masih belum memadai tetapi pasien telah berdatangan, bukan hanya berasal dari Kolaka Utara, tapi juga pasien-pasien yang berasal dari daerah tetangga, ini tentu merupakan prestasi yang perlu mendapat apresiasi positif. Meskipun demikian, munculnya keluhan masyarakat atas beberapa jenis penyakit yang masih sering mewabah seperti tipes, demam berdarah, muntaber dan rabies adalah merupakan tantangan tersendiri dan menjadi isu yang ironis di tengah pelaksanaan program pelayanan kesehatan sebagai program unggulan.

Keempat, upaya penguatan perekenomian daerah mesti terus dilakukan. Kondisi perekonomian masyarakat pada triwulan terakhir ini dikhawatirkan sedikit akan mengalami stagnasi akibat krisis perkebunan rakyat yang dibarengi dengan adanya moratorium pengelolaan tambang. Oleh karena itu, selain tetap melanjutkan program revitalisasi tanaman perkebunan kakao, juga dibutuhkan upaya pertanian jangka pendek melalui pengembangan tanaman hortikultura, seperti bawang merah, cabai, tomat dan tanaman sayur-mayur lainnya, termasuk di dalamnya tanaman-tanaman palawija. Di sektor kelautan dan perikanan, selain mengupayakan pengelolaan hamparan tambak yang begitu luas membentang dari Kecamatan Watunohu hingga Olo-oloho yang diperkirakan mencapai luasan ± 10.000 ha. Begitu pula potensi budidaya keramba apung yang membentang hampir sepanjang pantai yang belum dikelola sama sekali. Dalam sektor usaha kecil menengah, kita juga menyaksikan beberapa usaha meubel dan pertukangan yang perlu mendapatkan support, baik dari sisi permodalan maupun pemasarannya. Beberapa destinasi wisata yang terdapat di beberapa wilayah hingga saat ini juga belum dikelola dengan baik. Saya yakin jika berbagai potensi yang Saya sebutkan tadi dapat dikelola dengan baik, insya Allah permasalahan perekonomian rakyat tidak akan pernah hinggap di daerah ini.

Kelima, permasalah reformasi birokrasi terutama dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, pada tahun 2013 yang lalu semua Kepala Desa, Lurah, Camat dan Pejabat Eselon II yang baru dilantik telah mendapatkan materi bimbingan penguatan kelembagaan, nampaknya telah banyak mengalami kemajuan, meskipun belum dapat memenuhi harapan kepuasan masyarakat. Dalam hal penatausahaan keuangan daerah, kita juga telah melakukan upaya-upaya dengan melibatkan tenaga-tenaga profesional, namun juga dalam empat tahun terakhir ini kita baru dapat meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), semoga saja upaya kita di tahun 2014 ini dapat memberi hasil yang memuaskan yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah Kabupaten Kolaka Utara selama kurun waktu 2012-2013 dalam Rencana Pembangunan Jangkan Menengah Daerah tahap II, secara umum telah menunjukkan beberapa kemajuan pada berbagai bidang pelayanan masyarakat, baik bidang sosial budaya, ekonomi, pengembangan wilayah dan tata ruang, penyediaan sarana dan prasarana, politik, dan pengelolaan sumber daya alam serta lingkungan hidup.

Namun demikian, tentu masih banyak juga permasalahan yang belum sepenuhnya terselesaikan. Untuk itu, kita perlu upaya-upaya strategis untuk mengatasi secara gradual, terarah, terencana dan terukur dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Untuk melaksanakan RKPD Kabupaten Kolaka Utara tahun 2015 kita harus memiliki optimisme dan etos kerja yang lebih tinggi. Kita patut bersyukur Allah Swt bahwa Kabupaten Kolaka Utara dikaruniahi Allah Swt sedikit keuntungan dari sisi letak geografis dan potensi wilayah yang cukup melimpah ibaratkan ‘serpihan syurga’ yangAllah anugerahkan kepada kita yang perlu dikelola dan diatur dengan baik agar dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat Kolaka Utara. Kita juga patut bersyukur bahwa dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Kolaka Utara masuk koridor ekonomi wilayah Sulawesi, dan Kawasan Ekonomi Khusus sektor pertambangan, yang sangat memungkinkan untuk melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Kemudian dengan dukungan kondusifitas wilayah dan komitmen semua stakeholder di wilayah ini berbagai rencana pembangunan akan dapat memacu pertumbuhan investasi skala besar dan tentunya akan menciptakan dampak positif, baik bagi pertumbuhan perekonomian daerah maupun ketersediaan lapangan pekerjaan yang diharapkan akan berpengaruh positif bagi peningkatan daya beli masyarakat dan terlebih lagi meningkatkan pendapatan asli daerah. Namun demikian, perlu juga Saya sampaikan kepada kita semua bahwa janganlah kita terlena dengan apa yang ada di pelupuk mata, tapi mari tidak henti-hentinya berpikir tentang yang akan kita capai hingga beberapa tahun yang akan datang.

Hadirin yang Saya Hormati,

Demikian sambutan yang dapat Saya sampaikan sebagai bahan telaah kita bersama pada acara Musrenbang ini untuk merumuskan kesepakatan dan rekomendasi penyempurnaan sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Bupati. Akhirnya, seraya memohon Ridho Allah Swt, dengan mengucapkan: “Bismillahirrahmanirrahim” Musrenbang RKPD Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2015 secara resmi dibuka, semoga segala upaya kita semua dapat kita wujudkan sebagaimana yang diharapkan dan senantiasa mendapatkan bimbingan, perlindungan dan ridho Allah Swt, Amiin.

Wabillahi Taufiq Walhidayah,

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Lasusua, 6Maret 2014

BUPATI KOLAKA UTARA,

T.T.D

RUSDA MAHMUD

- Advertisement -spot_img

Tinggalkan Komentar

- Advertisement -spot_img
Berita Terbaru

Pemda Kolaka Utara Akan Gelar Pasar Murah dan Tambah Kuota Elpiji 3 Kg Atasi Kelangkaan

Selama dua pekan terakhir, warga Kolaka Utara mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, yang memaksa banyak ibu rumah tangga...
- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

- Advertisement -spot_img