Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, Polres Kolaka Utara bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kolaka Utara melaksanakan kegiatan penanaman 1000 pohon mangrove di Kecamatan Kodeoha dan Kecamatan Pakue. Kegiatan ini bertema “Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini” dan bertujuan untuk mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan serta menjalin sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.
Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya dalam menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi dampak perubahan iklim. Pemilihan mangrove sebagai tanaman yang akan ditanam juga memiliki makna mendalam, mengingat peran pentingnya dalam menjaga kestabilan ekosistem pesisir serta berbagai manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Acara penanaman pohon mangrove Di Kecamatan Kodeoha, Desa Koroha dihadiri oleh Pejabat Bupati Kolaka Utara, Parinringi, S.Pd,MM, Kapolres Kolaka Utara AKBP Arief Irawan dan sejumlah pejabat dari Pemda Kolaka Utara dan jajaran Polres Kolaka Utara. Di Kecamatan Pakue Utara Desa Pakue digelar penanaman mangrove dipimpin langsung Wakapolres Kolaka Utara Kompol Muhammad Sofwan Rosyidi dan Sekda Kolaka Utara Dr, Taupik S Dalam acara tersebut, kegiatan tersebut merupakan rangkaian apel dan kemah eksekutif sebagai simbol kolaborasi antara berbagai pihak dalam menjaga keutuhan dan kemakmuran bangsa. Para peserta diharapkan akan terinspirasi untuk terus berperan aktif dalam melestarikan lingkungan sekitar dan menjaga alam demi generasi mendatang.
Kegiatan ini merupakan bukti konkret bahwa upaya pelestarian lingkungan tidak hanya tanggung jawab pemerintah dan lembaga, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya sinergi seperti ini, diharapkan alam dan lingkungan sekitar kita akan tetap lestari untuk generasi yang akan datang. Selatan melibatkan Pemda Kolaka utara dan personal Polres Kolaka Utara juga melibatkan TNI, Bhayangkari, Pramuka dan masyarakat.
“Kegiatan ini adalah langkah nyata dalam merespon tantangan perubahan iklim dan pelestarian ekosistem pesisir. Dengan menanam 1000 pohon mangrove, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat sekitar. Semoga kolaborasi ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga keberlanjutan alam.”Ujar Pejabat Bupati Kolaka Utara Parinringi,SE,M.Si
Diketahui Pohon mangrove memiliki manfaat yang luas dan penting bagi lingkungan serta masyarakat sekitar. Beberapa manfaat Pencegahan Abrasi dan Erosi,Akar-akar kuat dari pohon mangrove membantu mengikat tanah di daerah pesisir, mencegah erosi dan abrasi pantai akibat gelombang laut dan arus Penghambat Banjir,Hutan mangrove berfungsi sebagai buffer alami yang menyerap air dan memperlambat aliran air, membantu mengurangi risiko banjir pada daerah pesisir. Pemurnian Air,Mangrove mampu menyaring sedimen dan polutan dari air, sehingga membantu meningkatkan kualitas air di lingkungan sekitar dan berkontribusi pada keseimbangan ekosistem. Pemberian Habitat, Lingkungan hutan mangrove menyediakan tempat tinggal bagi beragam spesies laut dan hewan pesisir, termasuk ikan, kepiting, burung, dan berbagai jenis makhluk kecil.
“Mangrove bukan hanya sekadar pohon di tepi laut, tetapi juga pelindung yang kuat bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Akar-akarnya yang teguh menjaga pantai dari amukan ombak, sementara pepohonannya menawarkan tempat perlindungan bagi beragam spesies laut. Melalui peranannya dalam mengurangi banjir, menyaring air, dan bahkan menyimpan karbon, mangrove mengajarkan kita tentang pentingnya harmoni antara manusia dan alam.”Tandasnya.