Tablet Paracetamol, Cafein, dan Carisoprodol (PCC) yang kini beredar banyak di Wilayah Sulawesi Tenggara dan telah menelan Korban jiwa itu, kini menjadi perhatian serius jajaran Polres Kolut utamanya Satuan Binmas, untuk mengantasisipasi penyalahgunaan Obat mematikan itu Polresk kolut gencar himbau pelajar dengan sosialisasi.
Seperti yang diterangkan Kasat Binmas Polres Kolaka Utara Iptu Wahidin bahwa saasaran pihaknya saat ini adalah pelajar SMP dan SMA pasalnya diusia remaja saat ini rasa ingin tahunya sangat tinggi sehingga cendrung melakukan hal-hal baru seperti mencoba obat-obat terlarang.
“kegiatan ini dalam rangka Oprasi Bina Kusuma tahun 2017 kita gencar melakukan sosialisasi, pembinaan dan Pencehagan dikalangan pelajar untuk mengantisipasi masulnya obat-obatan seperti PCC dan narkoba. PCC ini telah menelan Korban dan puluhan Korban dirawat di Rumah Sakit Jiwa,”Terangnya.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa pihaknya berharap bahwa di Bumi Patampanua tidak ada peredaran PCC pasalnya dampak dari obat terlarang itu dapat mengakibatkan pemakainya kehilangan kewarasannya hingga meregang nyawa, selain pihaknya gencar sosialisasi pihaknya juga gencar melakukan patrol keliling.
“Dari tahun ke tahun pengguna Narkoba semakin meningkat ditambah lagi dengan obat PCC yang banyak menelan korban, dan ini sangat membahayakan generasi penerus bangsa jika tidak ada pembinaan seperti sosialisasi tentang dampaknya, kita melakukan pencegahan jangan samapi terjadi seperti di Kendari”Pungkasnya.