Badai Lanina yang diprediksi akan terjadi pada November dan Desember ini, untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Utara Menggelar Apel Konsolidasi yang melibatkan semua lembaga terkait.
Upacara tersebut dilaksanakan di Halaman Polres Kolaka Utara pada Jumat (13/11/2020) upacara tersebut melibatkan kesatuan Polri, TNI, Pol PP, Damkar, BPBD, Tagana, PMI, Nakes, Hansip dan Klub Motor Kolutrac.
Pada Upacara tersebut Wakil Bupati Kolaka Utara didampingi Kapolres Kolaka Utara dan Forkopimda lainnya mengecek kelengkapan alat yang digunakan dalam penanganan bencana.
Dikatakan Wakil Bupati Kolaka Utara H.Abbas bahwa Badai Lanina kemungkinan bisa sampai di Kolaka Utara yang bisa mengakibatkan Angin kencang, banjir dan Tanah Longsor.
“Kita harus siap menghadapi bencana alam yang kapang saja bisa datang, kita harapkan jangan sampai terjadi jika terjadi semoga tidak ada korban jiwa jadi kita semua harus bersinergi menghadapi bencana”Katanya.
Dia Pun menambahkan kedepan akan dibuat jalur-jalur evakuasi agar masyarakat mengetahui daerah yang aman untuk mengungsi saat terjadi bencana alam”kita akan menentukan daerah yang aman untuk mengungsi dan akan segera mensosialisasikan masyarakat tempat-tempat yang aman untuk mengungsi,”Katanya.
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa menghadapi badai lanina ini dalam waktu dekat akan dilakukan simulasi penanggulangan bencana serta merilis segera Call center yang akan disebar ke masyarakat jika terjadi bencana alam.
“Kita akan latihan bersama bagaimana menangani jika terjadi bencana Alam, misalnya tenggelam apa yang harus dilakukan salah tindakan bisa berakibat fatal jadinya, dan kita juga akan membuat call center jika terjadi bencana masyarakat bisa menghubungi posko induk,”Tandasnya.