Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatir Qur’an (MTQ) ke-XI tingkat Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) yang dilaksanakan di Kecamatan Tiwu dibuka secara resmi Bupati Kolut, Rusda Mahmud, Sabtu ( 25/2/2017).
Dalam sambutannya Bupati Kolut mengatakan, penyelenggaraan MTQ ini bukan hanya menjadi ajang melahirkan atau memilih qari atau qariah, Hafidz, Hafidza, Mufassir, Mufassirah dan Murattil atau Murattilah terbaik. Namun juga menjadi wahana silaturahmi untuk mewujudkan rasa kebersamaan.
“MTQ jangan hanya dimaknai sebagai seremonial kegiatan tahunan. Namun MTQ dapat mewujudkan rasa kebersamaan, memperkokoh Ukhuwah Islamiya dan pengembangan syiar Islam. MTQ ini harus melahirkan juara yang memiliki kemampuan yang mampu menjadi juara di iven MTQ tingkat Provinsi sehingga dapat membanggakan daerah dan masyarakat Kolaka Utara,” ujar Rusda seperti di kutip di gemasultra
Sementara Kepala Kemenag Kolut, H. Burhanuddin dalam sambutannya menyatakn bahwa penyelenggaraan Musabaqah tidak hanya dimaknai sebagai peneguhan syiar islam. Namun juga menjadi barometer untuk mengukur hasil kegiatan pembelajaran alquran melalui TPA/TPQ, Madrasah dan pondok pesantren.
“Al’quran harus dijadikan sebagai pandangan hidup melalui proses pendidikan formal maupun informal. Namun para orang tua harus memberikan keteladanan pada generasi muda. Ditengah arus globalisasi dan pergeseran sistem nilai, norma dan prilaku masyarakat, maka nilai-nilai Islami dan spirit Qur’ani haruslah dijadikan rujukan utama di lingkungan keluarga, lingkungan sosial maupun dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,” urainya.
gemasultra.com