Memasuki cuaca ekstrem dan musim penghujang Jajaran Polres Kolaka Utara bersama Pemerintah daerah gelar upacara pasukan Aman Nusa II dalam rangka kesiap-siagaan penaganan bencana alam. Gelar pasukan yang digelar di halaman Polres Kolaka Utara tersebut dipimpin langsung Bupati Kolaka Drs.H.Nurrahman Umar yang juga bertindak sebagi Inspektur upacara, Pada Kamis (9/1).
Dikatakan Bupati Kolaka Utara bahwa penaggulangan bencana adalah urusan semua pihak dan penaggung jawab adalah pemerintah, namun masyarakat juga perlu meningkatkan kesiap-siagaan dalam menghadapai bencana. “Semua yang terlibat harus memiliki bekal yang cukup, sesuai peran dan fungsi masing-masing guna menunjang tugas dan pengabdian pada masyarakat,”katanya.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa dalam penaggulangan bencana, Pemerintah daerah melakukan secara total dengan memberikan fasilitas terbaiknya dengan Sumber Daya Manusia (SDM) terlatih, terpadu dan terintegrasi dan melibatkan dari Polri, BPBD, Damkar, ”Dalam kesiapsiagaan ini kami sudah menghimbau hingga ketingkat kecamatan untuk mengantispasi terjadinya bencana,”tuturnya.
Daerah yang rawan bencana di Kolaka Utara: Desa Batuganda, Tolala, Purau dan Lapai
Bupati menambahkan bahwa daerah rawan bencana yakni di Desa Batuganda, Tolala,Purau dan Lapai,untuk langkah antispasi bencana kedepan kata dia, masyarakat terus dihimbau untuk waspada terhadap datangnya bencana alam.
“kesiapsiagaan penangulangan bencana ini kami lakukan bukan saat pergantian musim seperti ini, namun kami rutin melakukan peninjaun ke lokasi rawan bencana dan memberikan sosialisasi pada masyarakat, itu upaya antispasi kami dan penanganan awal, jika saat memasuki musim penghujang kami lebih intens turun kelapanagan,”Kata beliau.
Dalam gelar pasukan aman Nusa tersebut semua pihak yang terlibat dari Polres, Brimob, TNI, BPBD, Dinas Sosial, PolPP, Damkar mengikuti upacara yang dihadiri Kapolres Kolaka Utara AKBP I Wayan Riko Setiawan, Kepala Pengadilan Agama Lasusua H.Mihdar,S.Ag , Wakil Ketua DPRD Kolaka Utara Hj.Ulfah Haeruddin,ST dan para kepala OPD.
