Tingkat Kemiskinan di Kolaka Utara Menurun

Sebagai pemimpin yang tergolong baru di Bumi Patampanua pasangan Bupati Kolaka Utara Drs.Nur Rahman Umar dan Wakilnya H.Abbas berhasil mencapai tonggak pengurangan tingkat kemiskinan di wilayah otiritasnya, hal tersebut sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kolaka Utara. Persentase penduduk miskin di Kolaka Utara tahun 2017 sebesar 16,24 Persen, tahun 2018 angka itu turun menjadi 14,30 Persen.

Kurang lebih Dua tahun memimpin Kolaka Utara, Drs Nur Rahman Umar dan wakilnya H.Abbas bukan hanya berhasil menurunkan angka kemiskinan namun juga berhasil menurungkan angka pengangguran terbuka dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Berdasarkan rilis data BPS, persentase penduduk miskin di Kolaka Utara tahun 2017 sebesar 16,24 Persen, tahun 2018 angka itu turun menjadi 14,30 persen mengalami penurunan hampir 2 persen, sedangkan tingkat pengagguran terbuka juga mengalami penurunan dari 2,26 persen tahun 2017 menjadi 1,53 persen tahun 2018.

“Pertumbuhan ekonomi juga mengalami peningkatan dari 6,03 persen pada tahun 2017 menjadi 6,64 persen, sedangkan IPM tahun 2017 69,77 persen tahun 2018 meningkat menjadi 69,97 persen.

Walaupun ukuran makro tersebut bukan ukuran satu-satunya barometer akan tetapi setidaknya angka-angka makro tersebut diatas setidaknya menunjukkan bahwa secara umum, pembangunan yang kita laksanakan mangalami peningkatan sejak kami bersama wakil bupati menerima mandat selaku pucuk pimpinan Kolaka Utara,” ucap Bupati Saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kolaka Utara dalam mendengarkan pidato presiden Republik Indonesia, Jum’at (17/8).

Garis Kemiskinan & Penduduk Miskin di Kolaka Utara, 2010‒2017 (Sumber:BPS)

Lebih lanjut Bupati menuturkan bahwa secara sektoral melalui beberapa kebijakan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan pada masyarakat telah membuahkan hasil diantaranya saat ini antara lain di sektor Pengeolaang anggaran dan belanja daerah kembali berhasil meraih WTP dan sektor pengelolaan dan penataan Kota berhasil meraih Adipura kelima.

“Kedepan masih banyak tantangan yang akan kita dihadapi untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi, dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945 kita bergandengan tangan bersama-sama saling membantu maka kita akan menyuskseskan pembangunan di Kolaka Utara,”Harapnya

Momenton HUT RI Lebih mengacu untuk meingkatakan kinerja dalam mengimplemantasikna program-program dalam peningkatan derjat perkonomian masyarakat yang bermuara pada seluruh kesejahteraan masyarakat Kolaka Utara secara berkelanjutan, “Dalam konteks kita tidak dapat melupakan dinamika pembangunan,dari banyak kalangan menilai positif dengan berbagai kemajuan namun dibalik itu, kita masih tetap diperhadapkan dengan berbagai permasalahan dengan pembangunan yang kita lakukan selama ini, sedikit demi sedikit permasalahan itu sudah mulai teratasi secara bertahap,”Tandasnya.