Program Bupati Kolaka Utara (Kolut) dibidang Ekonomi kreatif terus saja digenjot dengan program unggulan Revitalisai perkebunan kakao, namun Selain kakao Pemerintah Daerah (Pemda) juga fokus untuk meningkatkan tanaman holtikultura sebagai tanaman pengganti sementara tanaman kakao yang ditarget berhasil seteleh tiga tahun revitalisasi.
Dikatakan Bupati Kolaka Utara Drs.Nur Rahman Umar bahwa selain Kakao yang menjadi perhatiannya, Tanaman Holtikultura yang merupakan tanaman jangka pendek tersebut dianggap mampu membantu perekonomian masyarakat Bumi Patampanua yang selama ini hanya tergantung pada kakao, berbeda dengan Holtikultura yang bisa dipanen dengan usia satu bulan saja sehingga hasilnya bisa segera dinikmati.
“Kakao kan tiga tahun baru bisa berhasil, nah selam Tiga tahun ini masyarakat bisa menanam tanaman jangka pendek, mulai dari jagung, bawang dan tanaman sayuran lainnya, tapi bukan selama tiga tahun saja tanaman jangka pendek ini di tanam tapi akan terus berkelanjutan”katanya.
Diapun menambahkan bahwa Tanaman holtikutura itulah yang akan memenuhi kebutuhan setiap hari masyarakat, sementara hasil perkebunan kakao itulah yang nantinya akan ditabung.
“saat ini pembangunan infrastruktur kita itu sudah cukup, sekarang kita membangun ekonomi kerakyatan, kalau kebutuhan setiap hari masyarakat sudah terpenuhi, hasil kakao itu bisa ditabung, sekarang apa mau di tabung untuk kebutuhan setiap hari saja tidak ada,”ujarnya.
Sementara itu kata dia untuk bibit tanaman holtikultura, pemda Kolaka utara akan menyiapkan untuk masyarakat,”untuk bibit nanti kita bantu yang tidak bisa swadaya, tapi yang bisa secara swadaya kita tidak bantu, dengan program ekonomi kerakyatan ini saya yakin masyarakat Kolaka Utara bisa mandiri,”tandasnya.