Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kolaka Utara, telah menjadi permasalahan serius bagi warga beberapa hari belakangan ini, pasalnya Kelangkaan gas melon saat ini sulit di dapatkan, namun jika didapatkan harganya tinggi
“Sudah tiga hari ini gas ku habis dan saya sudah keliling Lasusua, belum pernah saya dapat. Saya pake panci listrik untuk sementara, tapi itupun masak seadanya saja,” ujar Siti salah seorang warga dari desa Ponggiha
“Pangkalan pengisian yang ada di Kolaka memiliki izin yang akan segera berakhir dan sedang dalam pengurusan. Akibatnya, pengisian untuk agen yang menangani distribusi di Kolaka Utara sementara dipindahkan ke Konawe sebagai tempat terdekat. Namun, sayangnya, sekitar dua pekan yang lalu, tempat tersebut mengalami kebakaran, memaksa semua pasokan diarahkan ke Kota Kendari,” Mukhlis Bachtiar.
Keresahan meluas hampir di seluruh wilayah. Asisten I sekretaris daerah Kabupaten Kolaka Utara, Asisten l Setda Kolaka Utara Mukhlis Bachtiar, S.Pi. MP mengklarifikasi bahwa penyebab kelangkaan ini adalah masalah distribusi.
Asisten I Kolaka Utara ini juga melanjutkan bahwa berdasarkan informasi dari Kadis Perdagangan, pangkalan di Kolaka akan kembali beroperasi paling lambat pertengahan bulan Oktober ini, “Berdasarkan informasi suplai gas elpiji 3 kg akan ada yang tiba malam ini,” katanya.
Pemerintah memohon kepada seluruh masyarakat agar membeli gas LPG sesuai kebutuhan dan tidak menimbun. “Mari berlaku bijak untuk sesama warga Kolaka Utara, saat membeli gas itu sesuai dengan kebutuhan” Harapnya.
