Moment pelaksanaan MTQ ke-15 Kolaka Utara (Kolut) dimanfaatkan Kepala Kemenag Kolut, Muhamad Kadir Aziz Al-Yafie mensosialisasikan program berupa wakaf Al quran bagi segenap ASN. Alasannya, masih banyak masjid maupun surau di Kolaka Utara kekurangan kitap suci Al quran.
Kepala Kemenag Kolaka Utara, Muhamad Kadir Aziz Al-Yafie mengatakan momen ini sangat tepat dimana kurang lebih dua bulan lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. Hal itu akan dimulai dari internalnya dimana setiap ASN satu mushaf.
Setiap ASN Kemenag bakal mewakafkan satu kitab suci yang tentunya hal itu juga bisa diwujudkan bersama pemkab. Tidak sampai di situ, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan Badan Wakaf AL quran di Jawa Barat agar Kolut tahun ini bisa mendapat bantuan ribuan Al quran. “Kita berupaya agar semua wilayah tidak kekurangan Al quran. Di satu sisi kita kekurangan dan di sisi lain sebenarnya kita punya potensi melakukan wakaf,” ucapnya.
Terkait MTQ saat ini, peserta hanya bertanding sekali langsung final. Hal demikian juga yang akan berlaku di tingkat provinsi. Sementara itu MTQ nasional direncanakan Juli di Maluku Utara. “Tahun ini semoga mencetak kader yang berkualitas,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peserta lomba MTQ Kolut 208 peserta. Lomba digelar di Masji Agung, Nurul Hilal dan Masjid Al-Ihlas Lasusua. Sementara itu terkait lomba terbagi atas lima cabang diantaranya tilawah semua tingkatan usia, hifsil quran 1 jus, 5, 10, 20 dan 30 jus, tartil quran, tafsir baik ke dalam bahasa bahasa arab, ingris dan Indonesia serta hifsil hadis berupa 100 dan 500 hafalan.