Pihak Polres Kolaka Utata memastikan informasi terkait penculikan anak yang beredar di masyarakat sebagai kabar bohong (hoax). Hal tersebut disampaikan Kapolres Kolaka Utara AKBP I Wayan Riko Setiawan, S. IK., M. H, pada Jumat (30/1/2020).
“Memastikan, informasi beredar tentang maraknya penculikan anak, yang semakin meresahkan warga Kolaka Utara adalah hoax atau kabar tidak benar,” – Kapolres.
Kapolres mengatakan, kabar tersebut disebarkan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menciptakan ketidaknyamanan di lingkungan masyarakat di Kolaka Utara. Isu-isu tentang penculikan anak , menurutnya, merupakan kabar yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“Isu-isu tentang penculikan anak adalah hoax. Karena setelah kita lakukan klarifikasi kepada orang tua nya ternya itu adalah Hoax ,” ujarnya .
Isu Kasus penculikan anak belakangan ini marak beredar di media sosial, Facebook, dan WhatsApp.
Ia menghimbau masyarakat Kabupaten Kolaka Utara agar tidak langsung percaya, bahkan ikut serta menyebar informasi yang belum terbukti kebenarannya, karena hanya akan menambah keresahan di tengah masyarakat. Namun, ia tetap meminta orang tua untuk waspada dengan adanya isu tersebut.
Kapolres Kolaka Utara Menghimbau kepada Masyarakat Kolaka Utara, jika ada orang yang mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal diharapkan masyarakat melaporkan kepihak kepolisian terdekat. Pungkas kapolres.
