Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara memulai upaya serius dalam meningkatkan akurasi data desa dengan menggelar kegiatan Training Of Trainer (TOT) Data Desa Presisi (DDP) yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari pada senin (6/11/?) Acara ini dibuka oleh Penjabat Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA.
Kegiatan TOT DDP ini dihadiri oleh para Camat, perwakilan Desa, dan pendamping Desa, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait data desa presisi. “Data yang valid, akurat, dan aktual diharapkan akan membantu Pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran. Meningkatkan data monografi desa dianggap sebagai langkah esensial dalam perencanaan pembangunan di tingkat desa,” Ujar Penjabat Bupati Kolaka Utara Dr.Ir Sukanto Toding,MSP,MA.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara menjalin kerjasama dengan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor untuk menyusun Detailed Village Profiles (DDP) yang dapat memberikan informasi detail mengenai kesejahteraan, ekonomi, kondisi fisik rumah, serta data lahan pertanian dan infrastruktur di Desa dan berbagai data lainnya.
Lebih Lanjut Penjabat Bupati menambahkan bahwa enyajian data yang tepat dan akurat mengenai potensi sumber daya di Desa seperti lahan perkebunan dan potensi kandungan mineral di dalamnya dianggap sebagai kunci dalam pengambilan kebijakan yang cerdas
“Kolaka Utara dapat menjadi daerah percontohan dalam penyediaan Data Desa Presisi di Provinsi Sulawesi Tenggara, yang dapat membantu perencanaan yang lebih rinci, bahkan hingga tingkat konstruksi rumah dan informasi tentang kemiskinan ekstrim, stunting, dan inflasi. Tujuannya adalah menyediakan data yang valid, akurat, dan terkini untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Kolaka Utara,”Jelasnya.
Pendataan telah selesai dilakukan di 8 Desa dalam 1 Kecamatan, yaitu Kecamatan Watunohu. Harapannya adalah bahwa semua Desa di Kabupaten Kolaka Utara akan menerapkan Data Desa Presisi untuk menyusun data yang valid demi tujuan pembangunan yang lebih baik.
Dr. Sofyan Sjaf Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB menekankan bahwa data desa presisi adalah hasil dari pengembangan big data dan teknologi yang akan memberikan data tentang kemiskinan, stunting, jumlah penduduk, dan informasi penting lainnya. “Acara TOT DDP ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara dalam mewujudkan Data Desa yang berhasil guna bagi pembangunan di Desa,” harapnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan diharapkan akan menjadi duta Data Desa Presisi untuk diterapkan di Desa-Desa se-Kabupaten Kolaka Utara. Kesempatan ini menjadi tonggak awal dalam memajukan pembangunan dengan data yang lebih akurat dan relevan.
